Selasa, 17 Agustus 2010

video terakhir berbicara dengan bahasa bisu

Sangat tidak relefan jika aku tidak membuat note ini untuk pencinta dumia yang sama sepertiku
Sementara beberapa tukang perupa dan spesialist lain dalam dunia yang hampir tak jauh berbeda telah menciptakan tahta dan ruangnya sendiri meskipun sekarang mereka takut posisinya menjadi pasar bebas
Video adalah adalah media audio visual yang hadirr baru-baru ini dibebarapa pelajaran dan kuliah saya sampai akhirnya aku memnguliknya sendiri didampingi beberapa temanku,mengerti meneliti dan mengamati secara suara dan gambar yang bergerak dengan cerita dan alur yang dirancang
Hampir setiap hari aku melihat media itu dirumahku sendiri menjadi konsumsi sarapa pagi luar kepala sehingga aku tak tahu sudah terpropaganda atau tidak
akhir-akhir ini semua militan bersenjata video didaerahku seperti hilang bagai burung tak bersayap mereka hanya menjadi bermigrasi dari tukang video menjadi tukang toton yang hanya menjadi pengamat dan berhenti dimulut dan pemikiran tapi tak membawa perubahan,dampak bagi apa yang kita rundingkan sehari-hari
sementara beberapa tukang kreatif lain telah perlahan berjalan meskipun tak tersedia ruang tapi mereka begitu militan menciptaka ruang mereka sendiri
Ini adalah tahun ke3aku menpelajari apa itu video namun tak ada progres yang baru dan untuk pemikmat video beserta tukangnya didaerahku
Acra video terbesar terakhir 1tahun lalu berhenti tanpa bersekuel dan kita para sutradara divideo hanya menjadi penjaga pos belas asih harapan akan majunya atmosfir video dari pendahulu,dan tidak berbuat apa2hanya diskusi dan diskusi
Tidak ada letupan-letupan kecil
yang bisa menunjukan bahwa video yang kita bicarakan konsep dan intensitasnya berdampa panjang dan luas
Beberapa kawan saya masih menciptakan video tapi mereka kadang tak tau harus bagaimana dan diapakan karena video memang belum menjadi ruang yang bagus didaerahku sehingga setiap hasil yang dia buat kadang tak anggap
Mungkin bisa aku sebut dengan setan yang terdengar rumor dan mitosnya yang terdengar ada tapi wujudnya hanya orang tertentu yang merasa
aku sempat mempelajari satu hal
seorang pembunuh akan disebut pembunuh karena dia telah banyak membunuh ,,
''karena kita menjadi apa yang kita lakukan''

Semoga ''kita'' sadar dan dapat cepat berbicara

syair rhamadan

syair ramadhan
by Arti Pijar on Thursday, August 12, 2010 at 7:05pm
gusti aku tau detik ni ak lalui dengan jutaan dosa lalu stiap menitnya aku lengkapi dengan bgtu bnyak salah yang besar sekali hingga tak mmpu ak mmbacanya
Gusti hari ni aku begitu kau uji dan aku bru mngingat engkau
Gusti hari ini sakitku menusuk tulang merusak ginjal dan meremas jantungku dan aku baru mau menyebah kau
Gusti aku bgtu malu tak kurang rasanya stiap waktu aku menggoda amarahmu ,, dengan tak menyembahmu pdahal hnya butuh sedetik wktu
Gusti tak kurang rasanya akalku mencoba membujukmu padahal engkau maha tau
Gusti tak puas-puasnya aku menghalangi jujurku untuk mencintaimu yang tertahan oleh malu
Aku menangis aku sebut engkau ,, aku meminta aku sebut engkau ,, aku sakit dan susah aku sebut engkau
Padahal semua rasa dan anugrah ini darimu dan aku lupa akan engkau
Gusti kali ini aku tak cukup pintar dan tak begitu taat menyembahmu tapi bulan ini aku akn berlomba rayu merenggut hatimu
Agar setidaknya aku dapat mencium hawa surgamu ,, ,,
Dan mengetuk pintunya
Gusti tak cukup maaf saja untuk mengganti dosaku agar dapat memalingkan wajahku keneraka itu dan terbakar apinya
Gusti rinduku ingin menyebut namamu beribu ribu ,,
Menuliskan asmamu beribu ribu ,, agar aku dapat menghapus berjuta dosa

Nb : terispirasi puisi mh . Ainun najib